ANTARA; MATA DAN TELINGA


 Oleh abbyrose, 2018

Sumber: Dok. Pribadi

     Seringkali, penglihatan menjadi penilaian objektif suatu Hal. Menjadi satu-satunya kebenaran mutlak. 

     Beruntungnya, Tuhan memberikan telinga untuk mendengar. Membantu perasaan dan pikiran mengintepretasikan kebenaran sesungguhnya. 

     Aku melihat, tapi aku juga mendengar. Mendengar yang dia dan bukan yang mereka katakan. Jikapun harus mendengarkan mereka. Perkataan buruk kubiarkan berlalu. 

     Aku percaya, jika aku membiarkan diri ini fokus terhadap apa yang mereka nilai. Aku hanya akan berjalan di tempat. 

     Saat aku hanya berjalan ditempat. Mereka akan membuatku berjalan mundur. 

      Dan saat aku berjalan mundur. Mungkin aku akan terjatuh.

     Tapi, saat nanti aku terjatuh, aku tidak akan jatuh terlalu lama. Karena saat itu, aku menjadi tuli.





Popular Posts