UNTUK ENGKAU RENUNGKAN

Oleh abbyrose, 2020



Sumber: Dok. Pribadi


Jika ada seseorang yang mengatakan bahwa dia menyayangimu.

Namun, kau malah merasa tidak bahagia, terganggu, tertekan, bahkan takut.

 

Apa itu yang namanya sayang?

Tidak. Itu obsesi bukan rasa sayang!

 

Bagaimana dia bisa mempercayaimu.

Jika kau tidak menghargai apa yang dia katakan.

 

Saat dia bilang "Tidak", 

namun engkau tetap memaksakan kehendakmu.

Mencoba memaksakan takdir!

Betapa lucunya dirimu.

 

Kau menganggapnya mainan, yang bisa kau atur sesukamu.

Mencoba membuatnya merasa bersalah.

Menggunakan segala cara.

 

Apa kau ingat?

Dahulu kau mendekatinya.

Menginginkannya menjadi milikmu.

Lalu saat dia terlihat dekat, engkau marah.

Kau bilang ada konspirasi untuk menyingkirkan dan merebut seluruh hartamu.

Kau bilang, jangan pernah menghubungi lagi.

Namun sepuluh hari kemudian.

Kau terus menghubungi dan mendatangi rumahnya.

Saat itu dia memaafkanmu.

 

Lalu, saat dia mencoba bersikap baik.

Kau bilang cemburu, dan tak ingin berkomunikasi lagi.

Namun, beberapa hari kemudian kau menghubunginya lagi.

Kau bilang rindu.

Lagi, kau mendatangi rumahnya dan menangis.

Dia masih memaafkanmu.

 

Hingga akhirnya, kau memperdaya Sang Ibu.

Memaksa dirinya untuk menginap.

Namun dia pergi pukul dua dini hari.

Dengan rasa takut yang amat sangat dan trauma.

Berlari secepat mungkin.



Beberapa hari kemudian.

Kau mendatangi rumahnya.

Memaksanya datang ke rumahmu.

Padahal saat itu dia sedang sakit.

Ingatkah?

Saat kalian lakukan hal itu di depannya, dan kau mendorongnya.

Betapa memalukannya dirimu.

 

Setelah sekian lama...

Kini kau masih mengusik kehidupannya.

Kau membuat seolah olah dia yang bersalah, seolah olah dia yang tak berperasaan.

 

Tak sadarkah dirimu.

Betapa mudah dirimu marah, lalu kembali bahagia, pun sebaliknya.

Betapa mudah kau menyalahkan orang.

Betapa mudah kau membohongi orang.

Betapa senangnya kau menceritakan kebaikan.

Betapa mudah kau mengatakan perpisahan.

Betapa banyak wajah yang kau simpan.

 

Kau pandai memanipulasi orang.

Menjadikan anakmu sebagai alasan.

Juga Tuhan sebagai jaminan.

Sungguh Menyedihkan..

 

 

 

P.S. Please Go Away from My Life





Popular Posts